“Titik kritis KEHALALAN PRODUK-PRODUK FARMASI”


PRODUK-PRODUK FARMASI YANG RENTAN BERBAHAN HARAM

Bahan aktif obat yang berasal dari babi
Protein, asam amino, vitamin, mineral, Enzim, asam lemak dan turunannya, khondroitin,darah,serum,plasma,hormone, hingga karbon aktif. Penggunaanya dari tulang,kulit emak hingga jeroannya, Termaksud penggunaan bahan pewarna. Gelatin berasal dari tulang maupun kulit babi. Media untuk membuat vaksin. 

Bahan aktif lain yang Berasal dari Manusia
Keratin Rambut, Untuk pembentukan Sistein, Placenta manusia, sebagai bahan obat uka bakardan yang lainnya. Ari-ari atau placenta untuk obat leukemia, kanker, kelainan darah, strojke, live, diabetes dan jantung.



BAHAN FARMASEUTIK
(BAHAN TAMBAHAN OBAT AGAR MUDAH DISERAP TUBUH)

·         BAHAN PENGASAM
·         BAHAN PEMBASAH
·         BAHAN PENJERAP
·         BAHAN AEROSOL
·         BAHAN PENGAWET ANTIOKSIDAN
·         BAHAN PENDAPAR
·         BAHAN PENKHELAT
·         BAHAN PENGEMULSI
·         BAHAN PEWARNA
·         BAHAN PERISA
·         BAHAN PELEMBAB
·         BAHAN PELEMBUT
·         BAHAN DASAR SALEP
·         BAHAN PENGERAS
·         BAHAN PEMANIS
·         BAHAN PENSUSPENSI
·         BAHAN PENGHANCUR TABLET
·         BAHAN PENGISI TABLET
·         BAHAN PENYALUT
·         BAHAN PELINCIR TABLET
·         BAHAN PEREKAT TABLET
·         BAHAN PELUMAS
·         BAHAN PENGKILAP
·         BAHAN PENGISOTONIS LARUTAN
·         PELARUT/PEMBAWA
·         BAHAN ENKASULAPSI
·         PENGGANTI UDARA

Dari ke 28 bahan jenis farmaseutik tersebut terdapat beberapa bahan yang memiliki titik kritis kehalalan. Yakni bahan pengemulsi, bahan pewarna, bahan perisa, bahan pengisi tablet, bahan pengkilap, bahan pemanis,bahan pelarut dan bahan pengkapsulasi.Bahan tersebut memiliki tititk kehalalnnya sebab bisa saja berasal dari bahan haram dan najis seperti babi alcohol, organ manusia maupun bahan hewani lain yang tidak jelas asal-usul maupun proses penyembeliannya.


Demikian halnya penggunaan protein darah manusia dalam obat injeksi. Etanol dan gliserin pun dapat digunakan dalam obat berbentuk suntik tersebut. Contoh lain adalah insulin yang berasal dari pancreas babi atau, lovenox(obat injeksi anti penggumpalan darah) yang juga bisa berasal dari babi.
Obat berbentuk pil injeksi (suntik), bahan penyusun obat seperti gliserin, bisa berasa dari turunan lemak dan ini harus diperhatikan. Termasuk juga penggunaan bahan geatin yang banyak digunakan. Cangkang kapsul, dalam proses pembuatannya menggunakan gelatin.
Obat cair atau liquid, bahan tambahan memakai etanol atau alkoho dan flavor (perasa) yang digunakan. Flavor bisa terbuat dari bahan penyusun (ingrident) dan pelarut yang tidak jelas kehalalannya.
Obat tablet memakai magnesium stearate. Monogliserida yang berasal dari turunan lemak. Obat serbuk dan kaplet, penggunaaan laktosa dalam proses produksi obat serbuk harus diperhatikan. Enzim hewani bisa saja berperan dalam pembuatan laktosa ini. Termaksud penggunaan bahan pewarna. Gwlatin bersal dari tulang maupun kulit hewan, seperti babi, sapi atau ikan.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat teman-teman J

Wassalam …


Leave a respond

Posting Komentar